Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Selama bulan ramadan, sejumlah lokasi rawan tawuran ditingkatkan pengawasannya oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat wilayahnya.
"Kami akan menerjunkan 580 Polisi RW dan 70 Bhabinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan juga akan meningkatkan kegiatan patroli, penyuluhan hingga penegakan hukum," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., dilansir dari laman antaranews, Senin (20/3/23).
Baca juga : Kakorlantas Polri bersama Menhub Cek Kesiapan Pengendalian Arus Mudik Lebaran 2023
Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi juga mengatakan pihaknya mengeluarkan larangan masyarakat melakukan penindakan langsung (sweeping) dan tidak main hakim sendiri jika menemukan oknum tak bertanggung jawab.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus menambahkan adanya kelompok yang berkumpul menjelang sahur dapat terjadi gesekan sehingga menyebabkan tawuran dapat dikenakan pasal 170 maupun 351 KUHP.
Diketahui, berikut titik-titik rawan tawuran yang telah dipetakan Polres Metro Jakarta Selatan:
1. Tebet: Terowongan Manggarai, Jalan Bukit Duri, Jalan Manggis 1;
2. Setiabudi: Pasar Rumput, Jalan Bukit Tinggi, Jalan Pariaman;
3. Mampang: Jalan Mampang Prapatan;
4. Kebayoran Baru: Jalan Kapten Tendean, Jalan Brawijaya Pulo;
5. Kebayoran Lama: Traffic light Pondok Pinang Centre;
6. Pesanggrahan: Jalan Pahlawan Bintaro, Jalan Veteran;
7. Pancoran: Duren Tiga, Jalan Kalibata Timur Raya;
8. Pasar Minggu: Putaran eks pintu kereta Pertanian II;
9. Jagakarsa: Jalan Raya Lenteng Agung;
10. Cilandak: Jalan Terogong Raya.
(bg/af/pr/um)