Tribratanews.tribratanews.com - Pontianak. Polresta Pontianak menerjunkan 400 personel gabungan Brimob dan Dalmas untuk mengatasi kericuhan yang terjadi di Kota Pontianak, Senin (19/12/22). Keberadaan polisi sebagai upaya untuk mencegah berkembangnya isu liar dan memastikan situasi kembali kondusif.
Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra R, S.I.K, S.H, M.H., menjelaskan insiden kericuhan tersebut terjadi pada Minggu (18/12/22) malam. Pihaknya pun sudah memimpin mediasi bersama dan mengundang Pemkot untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Wakapolda Sulut Apresiasi Personel Brimob yang Selesaikan Tugas BKO Polda Papua
“Sudah ada kesepakatan dan keputusannya pengelolaan parkir tersebut dilakukan bersama. Namun, ada kejadian salah paham lagi,” jelas Kapolres.
Kapolres mengaku, sangat menyayangkan kericuhan tersebut terjadi kembali. Padahal, aparat keamanan dan Pemkot Pontianak telah melakukan mediasi terhadap peristiwa itu.
(my/hn/um)