Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Kasatgas Damai Cartenz, Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua Pegunungan, saat ini kembali normal.
Dalam keterangannya ia mengatakan usai aksi penembakan dan penyerangan baik kepada aparat keamanan maupun warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah setempat, saat ini situasi keamanan sudah pulih dan masyarakat kembali beraktivitas.
"Perekonomian sudah normal, termasuk penerbangan dengan beroperasinya kembali pesawat Trigana baik yang angkut penumpang maupun kargo," ujarnya, dilansir dari Antaranews, Jumat (29/9/23).
Sebelumnya ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebelumnya KKB melakukan aksi penembakan dan penyerangan baik kepada warga sipil maupun aparat keamanan di Distrik Serambakon dan Distrik Oksibil pada 18-19 September lalu.
Sebagai informasi akibat aksi KKB dari kelompok Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Mimin itu, seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz gugur. Selain itu tiga orang warga sipil mengalami luka akibat ditembak dan dianiaya KKB.
Baca Juga: Polisi Perketat Pelabuhan Bakauheni Cegah Penyelundupan Barang Terlarang
Ia mengatakan dengan kembali kondusifnya keamanan di wilayah itu maka aktivitas masyarakat kembali berjalan seperti biasa termasuk perkantoran, perbankan, pasar, sekolah, rumah sakit hingga penerbangan.
Ia berharap dengan kembali normalnya aktivitas di wilayah itu, seluruh masyarakat dapat ikut bersama-sama menjaganya.
"Mudah-mudahan situasi keamanan di wilayah itu tetap kondusif, " ujarnya.
Sementara itu Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Agus Hadi secara terpisah mengakui pelayanan penerbangan juga kini sudah normal dengan beroperasinya kembali pesawat penumpang dan pesawat kargo milik Trigana Air sejak Rabu (27/9).
"Layanan penerbangan Trigana Air rute Jayapura-Oksibil sudah normal kembali," tutupnya.
(fa/pr/nm)
