Tribratanews.tribratanews.com - Manggarai Barat. Polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas terhadap sejumlah kendaraan yang beroperasi di Kota Super Premium Labuan Bajo, Sabtu (19/08/23).
Hal ini, demi kelancaran arus lalu pada saat gelaran ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Skema perubahan arus lalu lintas itu dilakukan pada 19-23 Agustus 2023.
Rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan dilakukan saat ada pergerakan delegasi dari bandara ke venue kegiatan maupun antara hotel tempat penginapan delegasi. Hotel Meruorah dan Ayana Resort akan menjadi tempat penginapan delegasi. Tempat pertemuan dipusatkan di Hotel Meruorah.
"Rekayasa lalu lintas rutenya pendek mulai dari bandara ke penginapan di venue-venue baik di Hotel Meruorah maupun Hotel Ayana. Kemudian kegiatan dari Meruorah ke Ayana, Ayana ke Meruorah itu juga pendek," jelas Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H.
Karo Ops Polda NTT menambahkan pihaknya juga akan melakukan penutupan jalan saat berlangsungnya parade drumband Taruna Akpol di Hotel Meruorah pada 22 Agustus.
"Penutupan jalan tidak lama kemungkinan 1-2 jam di lokasi Meruorah, mulai dari jalan Merdeka kemudian memutar, jaraknya sekitar 1,3 kilometer," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Apel Pam Rolakir AMMTC Labuan Bajo, Polri Harap Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, Iptu Royke Weridity menjelaskan Polisi akan melakukan pengalihan dan penutupan arus lalu lintas di sepanjang jalan Soekarno Hatta bawah dan atas. Masyarakat diminta untuk tidak memarkir kendaraannya di sepanjang ruas jalan tersebut.
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat menjelaskan untuk pengguna kendaraan roda dua dan roda empat untuk menghindari ruas jalan Soekarno Hatta bawah dan atas, jalan lintas luar Binongko dan jalan bandara.
"Untuk kendaraan besar diharapkan tidak beroperasi di ruas Jalan Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita," ujar Kasat Lantas Polres Manggarai Barat.
Terkait rencana rekayasa lalu lintas dan penutupan arus lalu lintas itu, Satlantas Polres Manggarai Barat sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka menyampaikan pengumuman dengan mobil keliling hingga penyebaran selebaran.
Kapolres Manggarai Barat meminta agar masyarakat maklum terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas saat AMMTC nanti. Ia berharap warga mendukung kelancaran pelaksanaan helatan tersebut.
"Kami mohon masyarakat bisa memahami, bisa mematuhi dan mendukung agar acara ini berjalan dengan lancar, aman tertib dan sukses. Ini untuk nama baik bangsa dan negara Indonesia, dan juga nama baik Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium," jelasnya.
(rd/pr/nm)