Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polisi berhasil menangkap kawanan sindikat pengiriman pekerja ilegal. Pada operasi ini aparat juga menggagalkan pengiriman 160 calon pekerja ilegal ke Timur Tengah.
Pada keterangannya kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Kapolda Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., bersama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menjelaskan keberhasilannya menyelamatkan, 160 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal ke Timteng pada Selasa (25/10/22).
Baca Juga : Polisi Amankan Warga PNG Pemilik 37 Paket Ganja
“Pada prinsipnya Polda Metro Jaya akan mendukung penuh upaya BP2MI dalam pemberantasan calo atau orang-orang yang memanfaatkan para pekerja migran, Khususnya penempatan pekerja migran non prosedural atau ilegal," ungkap Kapolda Metro Jaya dilansir dari portal resmi Media Budaya Indonesia.
BP2MI dan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dalam hal melindungi para Pekerja Migran Indonesia, baik yang masih berada di Indonesia maupun luar negeri.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Indonesia, kami siap melindungi para pekerja migran Indonesia, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Karena mereka adalah pahlawan Devisa bagi bangsa Indonesia," jelas Jenderal berpangkat bintang dua tersebut.
Kasus 160 calon pekerja migran Indonesia ilegal ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota dan tengah ditangani oleh pihak penyidik.
(fa/hn/um)