Tribratanews.tribratanews.com - Palu. Operasi Ketupat Tinombala 2022 akan berlangsung mulai besok tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022, Polda Sulteng bersama jajaran, TNI, dinas serta instansi terkait dan mitra Kamtibmas akan mengerahkan kekuatan sebanyak 4.184 personel untuk mengamankan pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1443 H.
Wakapolda Sulteng, yang memimpin pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Tinombala 2022 membacakan amanat Kapolda Sulteng yang mengatakan, Latpraops merupakan salah satu kegiatan yang merupakan tahapan dari proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan pola pikir dan cara bertindak dalam operasi.
“Latpraops juga untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini, sehingga dalam penugasan di lapangan nanti para personel benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” terang Jenderal Bintang Satu.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hari raya Idul Fitri yang diawali dengan datangnya bulan Ramadan bukan hanya merupakan kegiatan ibadah dan perayaan keagamaan bagi umat Islam semata, akan tetapi sudah berkembang menjadi bagian dari tradisi atau budaya masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Karena pada setiap bulan Ramadan masyarakat akan melakukan berbagai aktivitas ibadah yang melebihi dari kegiatan yang dilakukan pada hari-hari sebelum datangnya bulan Ramadan,” tutur Brigjen Pol. Hery Santoso.
Wakapolda Sulteng mengatakan menjelang Idul Fitri masyarakat akan meningkatkan berbagai aktivitasnya selain di tempat ibadah, di pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat hiburan, serta kegiatan mudik lebaran, baik dengan menggunakan jasa transportasi darat, laut maupun udara dan diperkirakan puncak mudik lebaran diperkirakan terjadi pada H-2 dan arus balik mudik H+5.
menekankan agar seluruh anggota yang tergabung dalam Operasi Ketupat ini mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dari segala bentuk teror-teror atau ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik termasuk pelayanan pencegahan COVID-19 yang saat ini sudah mereda.
“Dimana kita ketahui bahwa pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berbeda dibanding dua tahun sebelumnya. Berdasarkan kebijakan pemerintah kini telah mengizinkan untuk masyarakat melaksanakan mudik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
“Untuk puncaknya yakni pada hari raya Idul Fitri, dimana masyarakat akan melaksanakan salat Idul Fitri baik di masjid maupun di tempat-tempat yang telah ditentukan yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi. Tentunya ivent-ivent tersebut dapat berimplikasi pada timbulnya berbagai aspek permasalahan sosial, keamanan, dan penyebaran COVID-19. Tentunya hal ini memerlukan perhatian yang serius dari kita sebagai aparatur keamanan dan pelayanan dalam menanganinya,” tegas lulusan Akabri tahun 1992
Brigjen Pol. Hery Santoso menyampaikan, sejalan dengan hal tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Polda Sulteng akan menggelar operasi kepolisian dengan sandi operasi Ketupat Tinombala 2022, dengan mengedepankan upaya Pre-emtif dan preventif guna menjamin terwujudnya stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Polda Sulteng Kerahkan 4.184 Personel dalam Pengamanan Idul Fitri 1443 H
27 April 2022 - 21:25
WIB
Sign in to leave a comment