Tribratanews.tribratanews.com - Makassar. Polda Sulsel siap menurunkan puluhan ribu personel jajaran Polda Sulses dalam pengamanan di 26.357 TPS pada Pemilu 2024, saat hari pencoblosan 14 Februari nanti.
"Setiap TPS itu satu personel (Polri), di situ juga nanti ada Babinsa (TNI) juga Linmas," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Komang Suartana, dilansir dari IDN Times Minggu (4/2/24).
Kombes Pol. Komang Suartana, mengungkapkan bahwa Personel Polri yang diterjunkan mengamankan TPS berasal dari Polda Sulsel yang melakukan BKO ke Polres jajaran dan Polsek jajaran
Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan bahwa personel yang di BKO-kan dari Polda Sulsel telah siap berjumlahnya ada ribuan tergantung dari permintaan tiap-tiap Polres jajaran yang kurang personelnya.
Baca Juga: Mancester United Hajar West Ham 3-0 Tanpa Balas
"Bulukumba (sudah) minta, ada dari satuan Brimob. Selain itu ada beberapa Polres yang minta BKO, jadi ada persiapan dan jumlahnya khusus BKO ada seribu lebih," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel.
Kombes Pol. Komang Suartana,meneruskan atensi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, yang mengatakan bahwa ada tiga wilayah yang perlu perhatian khusus dalam pengamanan ini yakni Polres Wajo, Polres Bone, dan Soppeng.
" Itu tiga polres yang pertama beliau kunjungi," ujar Komang.
"(tiga) Polres ini bukan atensi apa-apa (soal potensi konflik), tapi apapun yang terjadi itu kita mengambil prediksi yang terbaik dalam proses pengamanan pemilu ini," jelas Kombes Pol. Komang Suartana
Kombes Pol. Komang Suartana juga memastikan, Sulsel masih dalam kategori zona aman Pemilu. Untuk itu tidak ada BKO dari Mabes Polri.
"Di sulsel masih zona hijau, aman. Makanya tidak ada BKO dari Mabes, semua BKO dari Polda dan Brimob Sulsel," jelas Kabid Humas Polda Sumsel.
(pt/hn/nm)
