Polda Papua Barat Rilis 17 DPO Kasus Penyerangan Di Posramil Kisor Maybrat

15 September 2024 - 16:51 WIB
www.tribratanews.com - Manokwari. Kepala Kepolisian Polda Papua Barat memberikan rilis terkait DPO 17 pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan Korban meninggal dunia yang terjadi pada tanggal (2/9/21) pukul 03.00 wit dikisor, kabupaten maybrat, Papua Barat.

Dalam kejadian tersbut telah mengakibatkan gugurnya 4 personil TNI-AD. Setelah Kejadian Tersebut tim gabungan TNI POLRI langsung melakukan olah tkp dan mencari pelaku tindak pidana tersebut.

Tim gabungan TNI-POLRI berhasil menangkap 2 pelaku penyerangan dengan inisial : pelaku pertama dengan inisial MY (20) asal dari kampung boksu, aifat selatan Maybrat dan pelaku kedua berinisial MS (18) asal dari kampung Imsum, aifat selatan, Maybrat.

Dari hasil pemeriksaan baik saksi maupun kedua tersangka tim penyidik Polres Sorong Selatan diperoleh informasi terkait kejadian tersebut sehingga didapatlah 17 nama pelaku lain serta perannya dalam kegiatan pembunuhan berencana tersebut.

"Kami TNI-POLRI akan terus memburu pelaku hingga pelaku tersbut menyerakhan diri atau di tangkap. Kepada masyarakat yang mengungsi kami himbau untuk kembali, kehadiran TNI-POLRI di sana bukanlah Operasi Mileter. Melainkan mencari para pelaku tindak pidana tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat.

Polda papua barat melakukan pemback up di lokasi kejadian untuk membatu proses penyidikan dan pengejaran pelaku pembunuhan. Saat ini Barang bukti parang, bercak darah,akan di bawa ke laboratorium forensik untuk di periksa serta Selongsong peluru di amankan di TKP.

Pelaku pembunuhan terjerat pasal 340 kuhp sub pasal 338 jo pasal 55 ayat 1 ke 1E dan 56 ayat 1 ke 1E. Korban meninggal dunia atas nama Lettu chb Dirman(Dan posramil), Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan menderita luka berat Sertu Juliano.

“Kami mengimbau masyarakat kampung kisor agar tidak takut beraktifitas dan bisa kembali ke rumah masing-masing saat ini kami masih melakukan penyisiran terhadap17 pelaku agar mempertanggung jawabkan perbuatanya” ujar kabid humas Polda Papua Barat.

“Saat ini personil TNI/POLRI di lapangan hadir bersama masyarakat dengan tujuan memberikan rasa aman, tidak ada operasi militer di maybrat” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat.

“Saya menghimbau masyarakat agar Jangan sampai terpecah oleh info hoax karna saat ini masyarakat masih merasa takut kami TNI/POLRI menjamin keamanan” imbau Kabid Humas Polda Papua Barat.

Share this post

Sign in to leave a comment