Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT sempat menyinggung sejumlah hal dan daerah di wilayah NTT yang rawan dalam tahapan Pemilu.
Dengan informasi yang didapatkan dari Bawaslu, Kapala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., mengatakan sudah didata dan sudah diantisipasi terkait tahapan pemilihan dan pemungutan suara serta distribusi logistik menjadi fokus untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Menurut Irjen. Pol. Johni Asadoma tahapan yang harus diantisipasi adalah tahapan pemilihan dan pemungutan suara termasuk juga distribusi logistik.
"Ini tahapan yang perlu diantisipasi baik kelancaran distribusi agar semua logistik pemilu ini kotak suara, surat suara tepat pada waktunya tiba di TPS-TPS. Nah Ini TNI-Polri selalu siap untuk mendukung itu, karena KPU juga mempunyai keterbatasan menjangkau tempat-tempat yang jauh dan sulit ditempuh seperti pemilu sebelumnya anggota bhabinkamtibmas dan Babinsa bahu-membahu di lapangan menyeberang sungai, gunung lembah untuk membawa logistik sampai ke tempat TPS pada waktunya," jelas Kapolda NTT di Mapolda NTT, Senin (23/10/23).
Baca Juga: Polda Metro Kerahkan 549 Personel Untuk Kawal Kegiatan Lomba Marathon 2023
"Kemudian masa kampanye terbuka, kemudian pemungutan suara dan penghitungan suara ini tahapan-tahapan yang cukup krusial untuk kita betul-betul siaga pada tahapan-tahapan tersebut," ungkapnya lanjut.
Bawaslu juga menyebutkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk kategori Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tinggi pada Pemilu 2024, dilihat dari tingginya IKP di NTT merupakan buntut dari maraknya kegiatan kampanye di luar jadwal.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H., mengatakan hal tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum 2024 di Kupang beberapa waktu lalu.
"Provinsi NTT semula masuk dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) dengan kategori rawan sedang, tetapi begitu kami melihat lagi dengan baik maka rawan tinggi pada dimensi kontestasi pemilu karena maraknya kegiatan kampanye di luar jadwal," ungkapnya.
NTT memang menjadi daerah rawan sedang secara keseluruhan indikator rawan pemilu, kata dia, akan tetapi dalam dimensi kontestasi NTT adalah daerah rawan tinggi.
(pt/pr/nm)