Tribratanews.tribratanews.com - Mataram. Polda NTB sudah mempersiapkan pola khusus untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas jelang pelaksanaan WSBK tahun 2022. Opsi rekayasa lalu lintas dan mengurangi jumlah shuttle bus menjadi yang akan melayani penonton menjadi atensi khusus untuk mensukseskan event tersebut.
“Rekayasa lalu lintas tetap akan kita berlakukan sesuai dengan kondisi lapangan nantinya, tetapi yang jelas jumlah shuttle bus akan kita kurangi,” terang Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, S.IK., M.Si, Rabu, (28/09/22).
Skema lain yang disiapkan lanjutnya, dengan mendekatkan area parkir penonton ke lokasi sirkuit baik dari sebelah timur maupun Barat. Upaya itu dilakukan untuk mengurai antrean kendaraan para penonton termasuk penggunaan shuttle bus. Apalagi jumlah shuttle bus yang akan digunakan nantinya akan dikurangi tidak seperti tahun sebelumnya.
“Shutte bus nanti berhenti di masjid Nurul bilad dan di sebelah timur akan berhenti di bundaran ed, sehingga penonton akan berjalan ke lokasi,” tutur Perwira Menengah Polda NTB
Kombes Pol. Artanto, S.IK., M.Si, mengatakan daya tampung parkir kendaraan sudah ditambah oleh managemen supaya tidak terjadi kemacetan.
"Para penonton tetap akan berjalan menuju lokasi sirkuit. Hanya saja jaraknya lokasi jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan tahun yang lalu,"
Kabid Humas Polda NTB
Pola ini dilakukan untuk mengurai kemacetan terutama yang diakibatkan oleh penggunaan shuttle bus dan shuttle bus kita kurangi untuk menekan terjadinya kemacetan dan upaya mendekatkan lokasi parkir ke sirkuit juga akan memudahkan para penonton