Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sejumlah elemen masyarakat masih akan menggelar demonstrasi terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah titik di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi, Jumat hari ini (16/9/22). Untuk memberikan pengamanan, Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan lebih dari 5 ribu personel untuk mengawal demo tersebut.
“Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan, S.I.K, M.Si.
Demonstrasi menolak kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM itu akan berlangsung antara lain di Gedung DPR/MPR, kawasan Patung Kuda, Balai Kota DKI Jakarta, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Gedung KPK, dan Gedung Kejaksaan Agung.
Terkait demo di Depok, unjuk rasa akan berlangsung di Jalan Margonda Raya, Depok. Massa aksi berasal dari Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (DPD GMPI).
Di wilayah Tangerang, unjuk rasa akan digela Aliansi Rakyat Banten di Kantor Wali Kota dan Kejaksaan Negeri Tangerang.
Sementara di Bekasi, massa Gerakan Pemuda Menggugat menyasar Kantor Pemkot Bekasi.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter mulai Sabtu (3/9/22) pukul 14.30 WIB. Kenaikan juga terjadi pada BBM subsidi solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Kemudian, untuk Pertamax, naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.