Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Dirlantas Polda Metro Jaya gelar operasi Keselamatan Jaya 2024 pada hari ini di enam lokasi wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Adapun operasi di hari kedua dilakukan di enam lokasi, yakni Stasiun Palmerah, Plaza Senayan, Bundaran HI, Sepanjang Sudirman Thamrin, Jalan Tentara Pelajar, dan Stasiun Kuningan Jalan Rasuna Said," jelas Kasi Audit dan Inspeksi Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Yayat Supriyatno, dilansir dari beritasatu, Selasa (5/3/24).
Pihaknya turun ke jalan memberikan imbauan kepada masyarakat di beberapa lokasi wilayah Jakarta dengan membagikan brosur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Harapannya di lokasi yang jadi sasaran bisa lebih tertib lagi, agar masyarakat lebih sadar. Jangan cuma takut karena ada petugas," tambahnya.
Baca Juga: Puslitbang Polri Gelar Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber (Cyber Police) di Polda NTT
Selain membagikan brosur, petugas juga memberikan arahan dan imbauan kepada pengendara melalui pengeras suara.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan dalam operasi ini, Ditlantas Polda Metro Jaya tidak hanya melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetapi juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pengendara.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk tertib berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu, gunakan helm dan sabuk pengaman, jangan melawan arus, jangan menggunakan handphone saat berkendara, dan jangan mengemudi dalam keadaan mabuk," jelasnya.
Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta.
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," tambahnya.
Polda Metro Jaya siapkan sebanyak 2.939 personel gabungan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2024, selama 14 hari mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan dan 30 personel dari Satpol-PP," tutur Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., saat memimpin apel di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3/24).
Suyudi menjelaskan operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," tutupnya.
(ek/pr/nm)