Polda Maluku Laksanakan Apel Pergeseran Pasukan Untuk Amankan TPS Pemilu 2024 di Ambon

5 February 2024 - 17:30 WIB
humaspolri

Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Polda Maluku laksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024. Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., di lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (5/2/24).

Wakapolda Maluku, Brigjen. Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., beserta Pejabat Utama dan seluruh personel Polda Maluku yang akan dikerahkan melakukan pengamanan Pemilu, turut hadir dalam apel tersebut.

Dalam apel tersebut, Kapolda Maluku melakukan pengecekan kesiapan personel, serta menyerahkan perlengkapan tambahan berupa pelampung dan tas kepada personel secara simbolis.

Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menjelaskan sejumlah tahapan Pemilu 2024 telah dilewati. Pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tanggal 19 Oktober – 25 November 2023, dan tahapan kampanye mulai dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, lima hari lagi akan berakhir.

Tidak lama lagi tahapan selanjutnya akan dihadapi yaitu masa tenang pada tanggal 11 sampai dengan 13 Februari 2024. 

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Membaik, Mantan Kadis Disdikpora Mamuju Jalaluddin Duka kembali ke Tahanan Polda Sulbar

“Selanjutnya kita sampailah pada tahap pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari 2024,” jelasnya.

Polda Maluku, telah menyiapkan sebanyak 3.342 personel. 1.457 personel diantaranya untuk TPS kurang rawan, 1.697 personel untuk TPS rawan dan 188 personel untuk TPS sangat rawan.

“Polda Maluku juga telah menyiapkan personel sebanyak 1.046 orang diantaranya 487 anggota membackup Polres/ta dalam pengamanan TPS. Sebanyak 559 personel membackup Polres/ta dalam tugas siaga Markas Komando. Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura akan disiagakan dalam membantu Polri selama tahapan pemungutan suara pemilu 2024 berlangsung," tambahnya.

Pada tahapan pemungutan suara Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Polda Maluku akan melaksanakan pergeseran personel sebanyak 695 orang untuk membantu Polres atau Polresta jajaran.

Kepada seluruh personel yang dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024, Kapolda mengingatkan beberapa hal untuk dijadikan sebagai atensi.

Personel Polri diminta untuk melakukan pemetaan daerah yang rawan konflik pada saat Pemilu. Hindari disinformasi, miss informasi dan malinformasi Pemilu 2024.

Para pesonel juga diminta untuk membangun sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya pada Pemilu 2024. Hal itu diharapkan dilakukan untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.

“Jaga netralitas Polri dalam Pemilu. Netralitas adalah komitmen kita dan menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap polri,” ungkapnya.

Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengingatkan untuk selalu mengantisipasi, memetakan dan memperhatikan potensi kerawanan dan ancaman terorisme serta bencana alam.

“Persatuan dan kesatuan serta kemajuan Indonesia di atas kepentingan kelompok. Lakukan strategi komunikasi publik, lakukan sosialisasi melalui Polri TV, radio, Siber TV, NTMC Polri dan akun media sosial jajaran Polri demi ciptakan sitkamtibmas yang aman dan lancar,” ungkapnya.

Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., kembali menambahkan kepada seluruh personel PAM TPS agar dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jaga kesehatan dan stamina selama menjalankan BKO.

“Sebelum berangkat, sebagai manusia kita boleh berikhtiar, tetapi Tuhan yang menentukan. Berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dan kelancaran serta keselamatan sehingga tugas mulia yang diemban ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

(ek/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment