www.tribratanews.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung berupaya menekan angka kecelakaan dan mencegah kemacetan baik di Jalan Lintas Sumatra maupun Tol Trans Sumatera pada libur panjang Imlek 2021.
Upaya itu dilakukan dalam bentuk survey lokasi rawan bencana banjir, tanah longsor, dan jalan rusak akibat cuaca ekstrem.
Dari hasil peninjauan lapangan, Polda akan menginventarisasi lokasi rawan dan merumuskan solusi bersama berbagai pihak.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik mengatakan, personel kepolisian sudah disiagakan untuk membantu pihak lain demi mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
"Kami antisipasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem. Kami juga bersiaga selama libur panjang Imlek di setiap rest area," jelas Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol. Donny Sabardi Halomoan Damanik.
Dirlantas Polda Lampung mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim survei terpadu untuk melaksanakan pengecekan jalan di arah Bandar Lampung-Tegineneng dari Tugu Raden Intan hingga Pos Lantas Tegineneng maupun sebaliknya.
Para petugas mengecek pohon rapuh juga baliho usang di sekitar jalan nasional tersebut.
Hasil pantauan, dari arah Tugu Raden intan sampai Pos Lantas Tegineneng ditemukan jalan berlubang di Jembatan Way Sekampung yang berpotensi terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Ditemukan juga pohon rapuh yang berpotensi tumbang di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) depan Dealer Auto 2000 Hajimena KM 14, Jalinteng depan Dealer Mercedes Benz Hajimena KM 14.500, Jalinteng Natar KM 20, Jalinteng Desa Haduyang Natar KM 29 depan Rumah Makan Mandiri, dan Jalinteng depan Notaris Linda Natar KM 17.
Sat PJR Ditlantas Polda Lampung mengecek kondisi Tol Trans Sumatra ruas Terbanggi - Pematang - Panggang - Kayu Agung (Terpeka). Dari hasil pemantauan, di KM 202 sampai 252+800 ditemukan tujuh ruas jalan berlubang atau belum diperbaiki di jalur A maupun B.
Berikut rinciannya;
- KM 249+400 A
- KM 252+400 A
- KM 208+800 A
- KM 211+400 A
- KM 228+800 A
- KM 240+600 B
- KM 240+500 B
Pemantauan ruas jalan itu dilakukan demi memberikan informasi ke masyarakat agar lebih berhati-hati.
