Polda Kalsel Kembangkan Aplikasi “Siwalan” Menjadi “Pian Sehat”

23 July 2020 - 08:23 WIB
www.tribratanews.com. – Banjarmasin. Polda Kalsel mengembangkan aplikasi penanganan COVID-19 bernama "Pian Sehat" yaitu kepanjangan dari "Aplikasi Android Banua Sehat Sabarataan". Adapun akronim tersebut merupakan Bahasa Banjar yang berarti "Anda Sehat".

"Jadi ini pengembangan dari aplikasi sebelumnya yaitu Siwalan atau Aplikasi Swab Berjalan. Jadi, dalam aplikasi Pian Sehat lebih komplit di dalamnya banyak fitur tambahan dalam membantu percepatan penanganan COVID-19," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol. Dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS., MH. Kes. di Banjarmasin.

Kabid Dokkes Polda Kalsel juga menambahkan, Jadi untuk mengecek ketersediaan tempat tidur rumah sakit dan ruang isolasi hingga kemampuan laboratorium dapat dilihat di aplikasi karena datanya realtime dilaporkan.

Hebatnya lagi, ada tombol "Emergency Medis" bagi masyarakat yang memerlukan bantuan pertolongan medis segera. Misalnya ada warga sakit gejala COVID-19, tenaga kesehatan terdekat langsung menyambangi jika di ponselnya berbunyi panggilan dari tombol darurat yang ditekan warga.

Fitur berikutnya ada "Datu Banua" yaitu darah untuk Banua yang mana bagi masyarakat memerlukan darah tinggal menekan tombol pada fitur tersebut. Kemudian keunggulan lain ada "Polisi Sehat" sebagai data internal bagi personel Polda Kalsel dan jajaran dalam pelayanan kesehatan terutama di masa pandemi saat ini. Diketahui anggota Polri juga rentan terpapar dan beberapa turut terdampak hingga harus menjalani perawatan.

Terakhir ada fitur "Kampung Tangguh Banua" yang mana masyarakat bisa mengetahui keberadaan Kampung Tangguh COVID-19 itu di seluruh Kalimantan Selatan. Masyarakat pun bisa mendaftarkan wilayahnya menjadi Kampung Tangguh disertai sejumlah inovasi di dalamnya seperti penerapan protokol kesehatan hingga ketahanan pangan warganya agar tak terdampak pandemi virus corona dari sisi sosial dan ekonomi.

"Harapannya dengan aplikasi berbasis teknologi android ini dapat mempercepat penanggulangan COVID-19 yang kasusnya hingga kini terus naik dan belum melandai. Untuk tahap awal, disepakati Dinas Kesehatan Provinsi jika semua puskesmas di Kota Banjarmasin akan dilatih dalam penggunaan aplikasi ini hingga kedepan seluruh puskesmas se-Kalsel," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel.  

(wm/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment