Polda Bali Laksanakan Pengamanan Berlapis Gereja Untuk Mencegah Gangguan Keamanan dan Potensi Aksi Terorisme

24 December 2023 - 19:15 WIB
Filesatu

Tribratanews.tribratanews.com - Bali. Pengamanan berlapis dilakukan Polda Bali. Untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan potensi aksi terorisme. Petugas kepolisian menjaga ketat sejumlah gereja yang digunakan umat Kristiani dalam merayakan Natal 2023.

Terpantau di Gereja Katedral, Jalan Tukad Musi, Gereja Maranatha, Jalan Suarapati Denpasar, Gereja Lembah Pujian di Jalan Antarsura, Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Jl. Kartika Plaza No.107 Kuta, petugas kepolisian berjaga ketat di kawasan depan gereja.

Jemaat yang hendak masuk dari gerbang dilakukan pengecekan terhadap barang bawaan. Ketika berada di halaman bagian dalam, terdapat kurang lebih lima anggota polisi, melakukan pemeriksaan lagi secara teliti.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Wilayah Banten

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk berjaga di sekitar rumah ibadah umat Kristiani dan telah berkomunikasi dengan instansi lainnya.

Termasuk seperti Badan Intelijen Negara dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror untuk mewaspadai adanya serangan terorisme.

“Meskipun tidak menemukan adanya informasi terkait adanya serangan teror, kami tetap waspada untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya jemaat,” jelasnya dilansir dari filesatu, Minggu (24/12/23).

Pengamanan di tempat-tempat ibadah juga merupakan salah satu yang masuk agenda yang menjadi atensi dari Kapolri, yakni bahwa setiap penyelenggaraan pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, harus bisa direalisasi.

“Untuk pengamanan di gereja, sebelum beribadah anggota melakukan sterilisasi menggunakan teknologi X-ray, metal detektor, ataupun mengerahkan anjing pelacak (K9),” tambahnya.

Dalam skala yang lebih luas, Polda Bali mengamankan pintu-pintu masuk pulau Bali seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pelabuhan laut di Padangbai , Karangasem.

Begitu pula pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, pelabuhan Benoa di Denpasar dan Celukan Bawang di Buleleng, serta terminal-terminal angkutan umum. 

“Pintu masuk Bali termasuk yang kita atensikan. Kita sudah siapkan pengamanan yang berlapis dan sistem rekayasa lalu lintas andai kata memang terjadi kepadatan,” tutupnya.

(ek/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment