Tribratanews.tribratanews.com - Denpasar. Polda Bali berhasil tenangkan puluhan masa saat terjadi keributan atara masyarakat Sumba melawan Masyarakat Flores yang mengakibatkan tiga motor terbakar di jalan Pucuk I, Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
"Keributan antara kelompok warga Sumba dengan kelompok warga Flores hingga terjadi pembakaran tiga unit sepeda motor milik pecalang," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., Senin (1/1/24).
Terkait hal tersebut, Polisi telah lakukan sejumlah pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Salah satu saksi yang telah memberikan keterangan kepada polisi bernama Novitasana (31) asal Kabupaten Manggarai, NTT.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Kaltim Turunkan Bantuan Kepada Warga Kecamatan Balikpapan Utara Yang Terkena Banjir
"Berdasarkan keterangan saksi bahwa tempat kejadian perkara (TKP) merupakan rumah kos yang ditempati oleh warga dari Flores dan Sumba. Kelompok warga Flores menempati 22 kamar berjumlah sekitar 44 orang, sedangkan warga Pulau Sumba menepati dua kamar berjumlah lima orang, jadi pemicu keributan ini adalah sebuah rokok, Karena pertengkaran tidak kunjung selesai, akhirnya kelompok warga Sumba sebanyak 25 orang bangun dari tempat acaranya mendekati kelompok warga Flores. Malah pertengkaran menjadi semakin keras antara kedua kelompok warga Flores dan Sumba saling adu mulut," jelas Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Senin (1/1/24).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut Polisi mengamankan beberapa diantaranya di Mapolsek Denpasar Timur.
(ri/pr/nm)
detik.com
in
Keamanan
