Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Perahu yang digunakan oleh 6 pria tenggelam di Teluk Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (17/1/23) sore. Perahu tradisional itu tenggelam akibat salah satu bagian keseimbangan perahu patah di tengah laut. Kejadian tersebut tepat di depan Markas Komando Direktorat Polairud Polda Maluku di kawasan Lateri, Kecamatan Baguala, Ambon, sekitar pukul 15.30 WIT.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes. Pol. Handoyo Santoso, S.I.K., M.Si., mengatakan, keenam pria yang menumpang perahu itu hendak mengambil sampel penelitian di Teluk Dalam Ambon.
Baca juga : Polda Bali Himbau Wisatawan Asing Berhati-hati Dalam Berkendara
“Keenam korban saat itu berlayar dari arah BTN Passo Indah, hendak menuju Lateri. Mereka ingin mengambil sampel yang akan digunakan sebagai bahan penelitian,” jelas Kombes Pol. Handoyo Santoso dilansir kompas.com, Rabu (18/1/2023).
Mantan Kapolres Manggarai Barat tersebut mengatakan, ditengah pelayaran, tiba-tiba salah satu penyeimbang perahu patah. Perahu yang kehilangan keseimbangan itu lalu tenggelam secara perlahan. Melihat kejadian tenggelamnya perahu, personel Subdit Patroli Airud Ditpolairud melakukan quick response untuk segera memberikan pertolongan kepada para korban.
Keenam pria yang diselamatkan personel Polairud Maluku itu yakni Piter (22), Vian (24), Jeki (22), Alwy (22), Juan (15), dan Roland (13). Semua korban diselamatkan menggunakan sebuah rigid inflatable boat (RIB) Subdit Patroli Airud Dipolairud Polda Maluku.
Mereka kemudian dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Ditpolairud di kawasan Lateri dalam kondisi selamat.
(fa/af/pr/um)