Mengenal Jurnalistik.

15 April 2020 - 11:06 WIB
Jurnalistik adalah kegiatan. Secara harfiah, jurnalistik berarti kewartawanan atau penulisan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal muasalnya dari bahasa Yunani Kuno, “du juor” yang berarti “hari”, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak. Wartawan adalah sebuah profesi. Sebuah pekerjaan disebut sebagai profesi jika ada kebebasan, ada panggilan dan keterikatan, ada keahlian (expertise), dan tanggungjawab yang terikat pada kode etik pekerjaan (Assegaf, 1987).
Ilmu jurnalistik adalah bagian dari ilmu publisistik (to publish atau publikasi). Publisistik merupakan bagian dari ilmu komunikasi. Makna jurnalistik adalah hal ihwal yang berhubungan dengan persuratkabaran (media massa cetak = pers). Secara sederhana, jurnalistik sering diartikan sebagai ilmu tulis menulis di media massa.
Adapun padanan ilmu jurnalistik adalah pengetahuan kewartawanan hingga jurnalis juga dipadankan dengan wartawan, yang merupakan profesi untuk memperoleh informasi guna disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa cetak, seperti surat kabar (koran), majalah, dan tabloid. Namun sekarang, profesi jurnalis/wartawan tidak hanya terkait dengan media cetak, melainkan juga radio, televisi, kantor berita dan multimedia (web/online). Jurnalistik dapat dipahami sebagai Proses, Teknik dan Ilmu. SEBAGAI PROSES, jurnalistik adalah aktifitas mencari, mengolah, menulis dan menyebarkan atau menyiarkan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan atau jurnalis. SEBAGAI TEKNIK, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya tulis (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara. SEBAGAI ILMU, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dinamika masyarakat.
Sebagai ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian, pesan, gagasan, pemikiran atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi atau memberikan kejelasan. Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa (cetak, online, TV, Radio). Dari pengertian praktis kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik, yakni informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi dan media massa.

Share this post

Sign in to leave a comment