Tribratanews.tribratanews.com - Banjarmasin. Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H., didampingi Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu Kalsel, CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan, Karo Ops Polda Kalsel, Dir Intelkam Polda Kalsel, Dir Reskrimum Polda Kalsel, Wakapolresta Banjarmasin itu untuk memeriksa kotak suara yang akan digunakan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam rangka memastikan persiapan yang ketat untuk Pemilu mendatang, Kapolda Kalsel secara langsung memeriksa kotak suara yang akan digunakan dalam pemilihan. Ia juga memastikan bahwa semua prosedur pengamanan dan penyimpanan kotak suara dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kapolda Kalsel untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan bebas dari gangguan diwilayah Kalimantan Selatan. Kapolda Kalsel memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemilu 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan akan berjalan dengan transparan dan adil.
Baca Juga: Polda Babel Gelar Operasi Mantap Brata Menumbing Selama 222 Hari ke Depan
Kapolda Kalsel menegaskan bahwa Polda Kalsel sangat siap untuk mengamankan Pemilu 2024, semua proses tahapan menjelang Pemilu wajib dilakukan pengamanan. Tidak hanya tahapan Pemilu, namun mulai dari kedatangan logistik Pemilu hingga Gudang tempat penyimpanan logistik Pemilu juga dilakukan pengamanan kepolisian.
Sebanyak 6000 personel dikerahkan Polda Kalsel untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 meskipun Kalimantan Selatan tidak termasuk wilayah sangat rawan namun hal itu jangan dijadikan underestimate (meremehkan, red), melainkan harus selalu bersiap mengantisipasi hal-hal terburuk terjadi.
Selain itu, menurut Kapolda Kalsel, yang bisa disebut kategori sangat rawan secara geografis adalah Kabupaten Kotabaru yang memiliki daerah kepulauan dan hanya bisa dijalankan menggunakan transportasi laut, kemudian juga daerah Hulu Sungai tepatnya di pegunungan Meratus hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
(rd/hn/nm)