Maraknya Pencurian, Kapolda Maluku Imbau Warga Tingkatkan Siskamling di Daerah Masing-masing

5 June 2023 - 20:15 WIB
Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di daerah masing-masing, usai maraknya kasus pencurian barang di dalam mobil yang terparkir di ruas-ruas jalan, dengan modus para pelaku memecahkan kaca di Ambon.

"Kami mengimbau agar siskamling di masing-masing wilayah terus ditingkatkan dan bersinergi dengan aparat keamanan setempat," jelasnya, seperti dilansir Antaranews, Minggu (4/6/23).

Irjen. Pol. Lotharia Latif mengatakan terkait maraknya kasus kejahatan itu ia telah memerintahkan Direktur Reskrimum Polda Maluku dan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

"Untuk kasus pencurian barang di dalam mobil saya sudah perintahkan Dirreskrimum dan Kapolresta Ambon untuk kejar dan tangkap para pelaku yang sangat meresahkan warga saat ini," jelas Kapolda.

Baca Juga:  Pembalap Maserati MSG Racing Maximilian Gunther jadi Juara Formula E Jakarta 2023

Kapolda mengaku selama ini Polri terus melakukan patroli baik terbuka maupun tertutup di beberapa titik rawan kejahatan di Ambon. Namun menurutnya, keterbatasan lahan garasi hingga para pemilik mobil memarkirkan mobilnya dengan menitipkan di jalan atau di toko-toko yang memiliki lahan parkir, saat ini menjadi masalah baru. Pasalnya, para pencuri kini menjadikan keterbatasan lahan parkir itu sebagai sasaran kejahatan.

"Sebaiknya bila memungkinkan, dapat dipasang kamera-kamera CCTV tersembunyi untuk pencegahan dan suatu saat diperlukan bila terjadi kasus pencurian tersebut, bisa digunakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen. Pol. Lotharia Latif mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap berbagai kejahatan yang terjadi. Kecepatan pengungkapan berbagai kasus juga sangat ditentukan dari informasi-informasi warga dan bukti yang ada.

Eks Kakorpolairud Baharkam Polri ini menduga kasus pencurian barang berharga di dalam mobil, dilakukan oleh para pelaku spesialis, dan memiliki jaringan.

"Pelaku kejahatan ini pasti ada jaringannya. Dan saya juga sudah memerintahkan personel untuk kejar dan tangkap mereka. Bila ada yang melawan petugas, sikat dan lumpuhkan saja secara terukur," tutupnya.

(fa/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment