www.tribratanews.com - Jakarta. Masyarakat butuh keyakinan bahwa aparat negara khususnya TNI Polri selalu kompak dalam keadaan apa pun juga.
Saling memberikan penghargaan di antara petinggi Polri dan TNI AD pada pekan ini, tentu bukan kegiatan seremonial belaka. Pemberian warga kehormatan Kostrad bagi Kapolri dan pemberian bintang Bhayangkara Utama bagi KSAD tentu bukan sekedar guyub para pemimpin di kedua institusi tersebut. Kekompakan di level atas ini, tentu menjadi penanda bahwa hal yang sama juga sampai semua jajaran mereka di lapangan.
Kompaknya Polri dan TNI AD menjadi modal besar bangsa kita menghadapi pemilu 2024. Pemilu mendatang akan menjadi momen pertama di mana Pileg, Pilpres dan Pilkada dilaksanakan dalam tahun yang sama.
Sayangnya momen besar itu dibayang-bayangi kembali terjadinya polarisasi yang amat kuat memecah belah bangsa kita, seperti yang pernah terjadi pada pemilu 2014 dan 2019.
Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan, menilai momen kekompakan kedua petinggi institusi bangsa ini, bukan sekedar kebutuhan tampil di hadapan media atau panggung depan.
"Saya yakin, kekompakan Polri dan TNI AD adalah sebuah realitas yang memang sudah lama kuat dan mengakar hingga ke level terbawah. Kepada merekalah, kita berharap keduanya mampu menjaga benteng persatuan dan kesatuan bangsa", demikian ujarnya meyakinkan.