Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura- Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menyampaikan strategi pengamanan terkait dengan pelaksanaan Pilkada mendatang.Sebelum itu, Ia mengungkapkan bahwa Pilkada di Tanah Papua mempunyai berbagai faktor kesulitan. Antara lain, pengaruh cuaca, keamanan, ancaman konflik horizontal, hingga adanya gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Maka dari itu, untuk mengantisipasi berbagai persoalan tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah meminta bantuan Mabes Polri untuk menugaskan Brimob Nusantara guna membantu mempertebal pelaksanaan pilkada di Papua.
Baca Juga: OIKN Pastikan Sarana Air Bersih Tersedia di IKN
Kapolda menjelaskan bahwa Brimob Nusantara itu akan disiagakan di beberapa wilayah guna mempermudah pergeseran dan mobilitas personel bila sampai terjadi gangguan keamanan.
“Meski belum diketahui jumlah personel Brimob Nusantara yang akan ikut diterjunkan untuk mengamankan pilkada di Papua, penambahan personel tersebut tentu akan sangat membantu mengamankan setiap tahapan pilkada di Papua agar bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa Personel yang akan diperbantukan ini akan ia terjunkan di daerah - daerah yang rawan Konflik KKB yang sering terjadi. Seperti di Kab. Nduga, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.
Selain dari itu, Polda Papua juga intens melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama agar mereka ikut berperan mencegah terjadinya gangguan.
“Kami berharap seluruh masyarakat tidak mudah terpancing rumor yang disebarkan kelompok yang tidak bertanggung jawab," jelas Kapolda Papua.
(ta/hn/nm)