Tribratanews.tribratanews.com - Banyuwangi. Kapolda bersama Forkopimda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah Pelabuhan dan Bandara di Banyuwangi. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelancaran jalannya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Adapun sejumlah yang ditinjau, di antaranya, pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang, Pelabuhan rakyat Blimbingsari dan Bandara Internasional Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Toni Harmanto didampingi Wakapolda Jatim Brigjen. Pol. Slamet Hadi Supraptoyo dan Pejabat Utama Polda Jatim, serta Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak meninjau sejumlah tempat yang akan digunakan untuk kontingensi pelaksanaan KTT G20.
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Toni Harmanto menjelaskan, jajaran Forkopimda dari Provinsi Jawa Timur, bersama Forkopimda Kabupaten Banyuwangi saat ini melakukan pengecekan kesiapan di pelabuhan ASDP yang ada di Banyuwangi. Selain itu, juga memastikan kembali kegiatan pelaksanaan pengamanan dalam rangka memberikan kegiatan imbangan di Bali dalam kegiatan G20.
Baca juga : Gelar Pasukan dan Peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses
"Ada beberapa titik-titik pelabuhan rakyat yang juga menjadi konsen jajaran pengamanan. Ini juga menjadi fokus kita dalam kegiatan pengamanan yang akan dilakukan di wilayah Banyuwangi. Jadi, potensi-potensi yang bisa menyebabkan masuk dan keluarnya barang maupun orang-orang yang menyebrang ke Bali tanpa terdeteksi. Ini juga menjadi fokus perhatian kita," jelas Kapolda saat melakukan pengecekan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, seperti dilansir dari seputarperak.com, Senin (7/11/22).
Kapolda mengatakan, sebanyak 143 orang anggota disiapkan untuk di ketapang. Namun, disiapkan juga sebanyak 359 orang personel gabungan dalam pengamanan operasi ini. Selain itu, nanti ada personel yang disiagakan di titik-titik yang menjadi sarana vital untuk penyeberangan ke Bali.
"Sudah pasti di titik-titik yang menjadi sarana vital untuk penyeberangan ke sana kita tempatkan anggota-anggota kita. Diantaranya Gegana Sniper," jelas Kapolda.
(bg/hn/um)