Kakorlantas Polri Sebut Puncak Arus Balik Arah Jabodetabek Belum Terjadi

17 May 2024 - 10:15 WIB
www.tribratanews.com. – Jakarta. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., menyebutkan puncak arus balik kendaraan yang masuk Jabodetabek usai libur Idulfitri 1442 Hijriah belum terjadi pada akhir pekan ini.
 
Kakorlantas mengatakan, volume kendaraan yang melintasi arah Jabodetabek mencapai 21.000 unit pada akhir pekan ini. Padahal biasanya jumlah kendaraan arus balik lebih dari 60.000 unit.
 
"Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya," terang Kakorlantas, Senin (17/5).
 
Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Dr. Rudi Antariksawan, S.H., S.I.K., M.Si., dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., sempat meninjau pemeriksaan dokumen dan tes antigen terhadap pengendara yang memasuki Jabodetabek usai libur Lebaran di Pos Penyekatan KM 34 Tol Cikampek-Jakarta.
 
Berdasarkan statistik, Kakorlantas mengatakan volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk Jabodetabek pada musim arus balik lebaran 2020 menurun sebesar 52 persen, dari Jabar menurun 56 persen, dan dari Sumatera menuju Jabodetabek menurun 73 persen.
 
Dari hasil data tersebut, Kakorlantas memperkirakan puncak arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah berpotensi terjadi pada akhir pekan depan. Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengatakan penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah DKI Jakarta dipengaruhi Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang patuh untuk tidak mudik.
 
"Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI dan Polri yang tidak melakukan mudik," tambahnya.
 
Sementara itu, Kakorlantas juga menjelaskan kendaraan yang diputarbalikkan agar tidak terjadi kerumunan massa pada sejumlah konsentrasi wisata sebanyak 42.307 unit. "Saya harapkan masyarakat benar-benar paham kondisi itu karena petugas di lapangan sudah bekerja keras, sudah maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19," ucap Kakorlantas.
 
Sebelumnya, Korlantas Polri memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran 2024 dengan mendirikan 109 pos pemeriksaan untuk menggelar tes antigen secara acak yang bertujuan menekan kasus Covid-19.

Share this post

Sign in to leave a comment