www.tribratanews.com. – Surabaya. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., memantau langsung proses penyekatan wilayah seiring adanya imbauan larangan mudik dari pemerintah. Pemantauan dilakukan di wilayah Polda Jawa Timur, Kamis (29/4/21).
Kakorlantas Polri langsung turun bersama rombongan pada saat penyekatan oleh petugas gabungan di bundaran Waru, pintu masuk Surabaya dari arah Sidoarjo dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh petugas gabungan dalam rangka larangan mudik.
Dalam hal penyekatan pada tahun ini, petugas gabungan juga menggunakan teknologi Etle dan Incar yang beberapa bulan lalu dilauching yang bertujuan untuk membantu jalannya penertiban lalu lintas di Surabaya.
“Saya apresiasi dan terimaksih atas perkembangan Etle di Jawa Timur ini. Respon cepat untuk pengembangan kali ini sebuah langkah yang bagus sekali,” terang Kakorlantas Polri.
Teknologi E-tle sendiri diciptakan oleh jajaran kepolisian untuk membangun budaya hukum dan wilayah bebas korupsi karena cara kerja dari Etle sendiri dilakukan oleh sistem atau pelayanan tidak bersentuhan.
“Biasanya kalau ditindak secara manual ada diskusi, ada dialog, hal ini tidak efektif, dengan adanya Etle, adanya Incar semua penindakan dilakukan oleh mesin,” imbuhnya.
“Apresiasi sekali lagi kepada Polda Jatim untuk langkah langkah ini mudah-mudahan bisa diterapkan secara konkrit di lapangan,” tutupnya.
