Tribratanews.tribratanews.com - Mataram. Jelang pelaksanaan ajang balapan World Super Bike (WSBK) yang akan dilaksanakan Maret 2023 mendatang, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) latihan penyelamatan di perairan Senggigi, dengan menggunakan alat canggih baru yang diterima dari Mabes Polri, Sabtu (11/2/23).
Alat Baru yang diterima Ditpolairud Polda NTB dari Mabes Polri itu yakni, CCR (Closed Circuit Rebreather (CCR) atau alat selam menggunakan sistem pengolahan balik karbondioksida menjadi oksigen secara langsung tanpa harus diisi ulang.
Baca juga : Ramai Pesan Berantai Tentang Penculikan Anak, Kapolda Metro Jaya Imbau Saring Hoaks
Berikutnya Sidemount yakni alat selam yang menggunakan sistem penyelaman tabung ganda dengan menggunakan oksigen. Selanjutnya, Peanut atau alat selam biasa yang menggunakan ukuran tabung lebih kecil dari biasanya, yang dapat digunakan pada tempat yang sempit.
Terkahir, Seabob, yakni alat bantu pergerakan penyelam didalam air yang tenaganya bersumber dari baterai.
Terkait hal itu, Polda NTB melalui Ditpolairud melakukan pelatihan rescue di perairan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Dirpolairud Polda NTB, Kombes. Pol. Kobul S. Ritonga menilai, selama ini gangguan kamtibmas tertinggi di laut adalah kecelakaan laut, yang sebagian besar memakan korban.
“Mengantisipasi hal itu hari ini kami lakukan pengenalan alat baru untuk fungsi SAR laut, sekaligus pelathan rescue,” ungkap Dirpolairud
Polda NTB.
“Peralatan selam ini dapat mengonversi karbondioksida ke Oksigen. Jadi nanti penyelam tidak perlu naik ke permukaan jika kehabisan oksigen,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dengan alat tersebut, di dalam laut penyelam masih bisa bekerja menggunakannya, sehingga oksigen di dalam laut terjamin.
“Kemudian semua alat Ini adalah peralatan yang dapat membantu penyelam kita bisa bergerak cepat. Sehingga jika ada korban tenggelam, akan secara cepat diberikan pertolongan,” ungkapnya.
Dirpolairud Polda NTB menjelaskan, alat lainnya merupakan alat selam yang dapat membantu penyelaman jika ada korban yang terjepit di kapal.
“Semisal kapal karam, kita ketahui bahwa ruang di kapal itu sangat sempit. Jika ada korban dengan alat ini akan dapat membantu, kita berikan penyelamatan secara cepat,” jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap gelaran WSBK 2023 di Lombok Tengah dapat terlaksana dengan aman.Terlebih lagi, Sirkuit Pertamina Mandalika, di Lombok Tengah berada dekat dengan perairan laut.
(fz/hn/um)