www.tribratanews.com - Jakarta. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si., menghadiri Rakernis Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri, dalam sambutannya Kakorlantas berharap polisi lalu lintas (Polantas) dapat menjadi pengayom masyarakat.
Rakernis ini mengangkat tema meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) personel Ditgakkum dalam mengimplementasikan program presisi pada era new normal dan persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Kakorlantas Polri mengatakan polisi harus bisa mengutamakan tindakan pencegahan/preventif seperti yang tertera dalam Undang-undang (UU) tentang kepolisian. Sehingga, tugas pokok polisi tidak hanya fokus pada hal-hal yang tidak disukai oleh masyarakat.
"Biasanya kita berhenti hanya pada pasal-pasal tertentu saja, misalnya kewenangan saya adalah mulai memberhentikan orang, menyita, memanggil, menahan. Hal tersebut yang membuat orang tidak suka," kata Kakorlantas Polri dalam sambutannya, di Hotel Ciputra, Jakarta, Senin, (6/12/21).
Kakorlantas Polri mengingatkan kepada semua anggota yang hadir agar bisa menjalankan peran Polri seperti diharapkan masyarakat, yakni mengayomi, melindungi, dan melayani. Kakorlantas Polri menekankan jajarannya untuk mengutamakan pencegahan sebagaimana amanat UU.
"Coba dibaca lagi UU-nya sampai selesai. Tertera di situ disebutkan dalam melaksanakan tugas pokoknya Polri mengutamakan tindakan pencegahan. Ini amanat UU. Jadi apa pun yang rekan-rekan kerjakan, menegakkan hukum jangan diartikan selalu nilang orang, selalu memenjarakan orang," kata Kakorlantas Polri.
Rakernis Ditgakkum Korlantas Polri juga dihadiri oleh Dirgakkum , Dirregident, dan jajaran penegakkan hukum di bidang lalu lintas se-Indonesia. Sebelum acara dimulai, semua yang hadir mendoakan korban musibah Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
