Tribratanews.tribratanews.com - Bogor. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., lakukan pengecekan terkait kesiapan antisipasi kemacetan di kawasan Puncak, Bogor. Terdapat 4.000 kendaraan yang memasuki kawasan Puncak sejak pagi tadi.
"Tadi kami melihat bahwa terjadi kemacetan dan tadi sudah mencapai 4.000 kendaraan pada hari ini. Jalan satu arah (one way) menuju ke atas (arah Puncak) yang biasanya sampai pukul 12.00 WIB, ini karena masih panjang, kemungkinan akan diperpanjang hingga jam 13.00 WIB siang," ungkap Bey Triadi Machmudin, Minggu (24/12/23).
Diketahui Bey Triadi Machmudin didampingi oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf Faisol Izzudin, serta Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Bey mengatakan personel TNI-Polri telah dikerahkan untuk membantu warga.
Baca Juga: Menko PMK: Kesejahteraan Tempat Ibadah Bawa Indonesia Gapai Cita-Cita
"Personel polisi ada sebanyak 857 dan total dengan TNI total 1.186. Jadi, kami mengapresiasi kesiapan Polda Jabar yang dibantu Kodam Siliwangi. Walaupun macet tapi di ruas tertentu, tapi masih bisa jalan (bergerak) dan cukup diatur dengan baik, masyarakat juga tertib. Di ujung (perbatasan dengan Cianjur) yang mereka akan ke bawah (arah Jakarta) juga diberi pengertian oleh polisi, agar mereka bersabar," ungkap Gubernur Jawa Barat, Minggu (24/12/23).
Gubernur Jawa Barat mengatakan jumlah kendaraan ke arah Puncak masih lebih sedikit jika dibanding masa libur Lebaran. Dia mengingatkan warga selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat.
"Kendaraan sih dibandingkan dengan puncak lebaran belum tinggi, tapi mengantisipasi, makanya tadi tutup bukanya sangat situasional. Mohon pengertiannya juga dari masyarakat, masyarakat yang berkendara mohon dicek agar lebih baik dan tidak berhenti di jalan, Tahun ini pengaturannya lebih baik karena belajar dari tahun lalu, belajar dari lebaran, jadi ini lebih baik lagi," ungkap Gubernur Jawa Barat, Minggu (24/12/23).
(ri/pr/nm)
