www.tribratanews.com - Pekanbaru. Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021. Sebanyak 840 personel yang terlibat operasi hingga 28 November nanti.
"Gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polda dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021. Tujuannya agar berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan," jelas Kapolda, Senin (15/11/2021).
Kapolda menjelaskan bahwa Polda Riau akan berupaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Kapolda juga meminta jajarannya melakukan upaya persuasif dan menjaga citra Polri.
"Hindari kegiatan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra Polri, selalu ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu melaksanakan 5M," tegasnya.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah mengatakan operasi Zebra Lancang Kuning 2024 digelar untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Dia mengatakan operasi ini ditujukan untuk mencegah kerumunan hingga menjaga kelancaran arus lalu lintas.
"Target Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 kali ini yakni memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Termasuk juga mencegah terjadinya kerumunan massa, terciptanya kamseltibcarlantas pada jalur tol, arteri, tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas dan menurunkan level PPKM di wilayah Riau ini," jelas Dirlantas Polda Riau itu.
(my/bq/hy)