DPR RI Apresiasi Sinergitas Komnas HAM dan Densus 88 AT Polri Tangani Kasus Penembakan Tersangka Teroris

17 March 2022 - 01:50 WIB

www.tribratanews.com - Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi sinergi yang dibangun antara Densus 88 dengan Komnas HAM, terkait penembakan tersangka teroris dokter Sunardi.


Sebelumnya, Densus 88 mendatangi Komnas HAM untuk menjelaskan terkait kronologi kejadian, termasuk pemutaran CCTV atas pengejaran terhadap tersangka.


Sebagai mitra legislatif bagi kedua lembaga, Ahmad Sahroni menyebut bahwa keterbukaan ini menunjukkan sinergi yang sangat baik antara masing-masing institusi.


Dia juga menyampaikan penghargaan atas Densus 88 yang dengan sigap memenuhi panggilan dari Komnas HAM.


"Sebagai mitra kami di Komisi III, saya sangat mengapresiasi sinergi yang dibentuk oleh Densus 88 dan Komnas HAM dalam menangani perkara ini. Dengan begini, masyarakat jadi bisa tahu dan mendapatkan penjelasan secara clear dan rinci atas kronologi kejadian, dan Densus 88 juga bisa memberikan klarifikasinya dengan sangat transparan dan terbuka, dan ini menunjukkan bahwa Densus 88 sangat berkomitmen atas hak asasi manusia," ungkap Ahmad Sahroni, Rabu (16/3/2022).


Lebih lanjut, Ahmad Sahroni juga mengapresiasi Densus 88 yang telah dengan transparan menunjukkan berbagai bukti-bukti dan video kejadian kepada komnas HAM.


Dengan demikian, berbagai isu dan spekulasi terkait penembakan tersangka bisa dijelaskan dengan baik.


"Densus 88 memberikan semua data yang diminta, dan Komnas HAM sendiri menyampaikan bahwa berbagai data itu sudah sangat detail dan clear, dan transparansi inilah yang diperlukan agar berbagai spelukasi terkait penembakan ini bisa diakhiri, karena memang tidak ada yang disembunyikan," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen. Pol Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., meyakinkan, jajaran tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri akan memenuhi panggilan Komnas HAM, Selasa (15/3/2022).


Adapun pemanggilan dari Komnas HAM itu terkait dengan penembakan yang dilakukan anggota Densus 88 Anti-teror Polri terhadap tersangka teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Sukoharjo, Jawa Tengah yang bernama Sunardi.


"Tentu Polri dalam hal ini Densus 88 menghargai dan akan datang bila Komnas HAM akan memanggil Densus 88 terkait peristiwa penegakan hukum yang dilakukan oleh anggota Densus 88," ungkap Karo Penmas Divhumas Polri, Selasa (15/3/2022).


Share this post

Sign in to leave a comment