Ditlantas Polda Jateng Menemukan 29 Dari 128 Bus Asal Jatim Lolos Tanpa Aturan Prokes

5 May 2024 - 08:16 WIB
www.tribratanews.com. – Semarang. Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng menemukan 128 bus asal Jawa Timur lolos ke Jawa Tengah. Puluhan di antaranya tidak menerapkan protokol kesehatan(prokes) yang ketat bagi penumpangnya.
 
"Dari 128 bus yang masuk ke Jawa Tengah, kita telah memeriksa kisaran 29 bus. Semua bus kita periksa tidak ada yang mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan Covid-19," terang Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Safirudin, Selasa (4/5).
 
Dari hasil pemeriksaan sementara, bus-bus yang kedapatan masuk Jawa Tengah dari arah Pacitan. Pelanggaran aturan itu ditemukan dalam pemeriksaan ketat yang dilakukan di Terminal Wonogiri.
 
"Kita periksa penumpangnya kebanyakan tidak ada yang jaga jarak, dan tidak pakai masker. Jadi kami minta petugas dari daerah lain untuk mengecek surat bebas Covid-19 dan dokumen kesehatan di keseluruhan terminal. Termasuk bus-bus yang masuk ke Terminal Wonogiri," ungkapnya.
 
Dirlantas mengatakan, pihaknya telah melayangkan protes kepada Pemprov Jatim agar memperbaiki aturan protokol kesehatan pada moda transportasi angkutan darat. Mereka diimbau untuk memperketat perbatasan agar seluruh sopir bus tidak mudah melintas menjelang aturan larangan mudik.
 
"Kita telah menerjunkan tim kesehatan yang dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas untuk men-tracking penumpang bus dari Jatim. Jika ditemukan penularan Covid-19 akan kita pulangkan ke daerah asalnya," jelasnya.
 
Menurutnya, lolosnya bus-bus dan kendaraan pemudik masuk ke Jawa Tengah dikhawatirkan dapat memicu klaster Covid-19. Kondisi ini dapat membahayakan masyarakat. Saat ini Polda Jateng menyiapkan 31 pos pengamanan di seluruh titik perbatasan. Selain itu, ada penambahan titik penyekatan dari 14 lokasi menjadi 71 lokasi di dalam kota. Petugas diminta memutarbalikkan kendaraan yang kedapatan membawa penumpang melanggar protokol kesehatan.
 
"Tentu akan kita tindak tegas dengan memutar balik dari luar Jateng, sedangkan bus kita kandangkan dan penumpangnya kita karantina sesuai instruksi Gubernur Jateng," tegas Dirlantas.

Share this post

Sign in to leave a comment