www.tribratanews.com - Serang. Ditlantas Polda Banten menggelar syukuran dalam rangka hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, di Hotel Le Semar Kota Serang, Rabu (22/09/21)
Kegiatan syukuran ini dengan menerapkan protokol kesehatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Kepala Bapenda Provinsi Banten, Kepala PT Jasa raharja Cabang Banten, Kepala Bank BRI Cabang Banten, Kepala UPT Samsat Banten, dan pejabat utama Ditlantas Polda Banten
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Rudy Purnomo menyampaikan bahwa Tanggal 22 September 2024 kita patut bersyukur bahwa Jajaran Polisi Lalu Lintas Polri telah memasuki usia 66 tahun, Usia yang cukup dewasa untuk mencari jati diri menjadi Polisi yang diinginkan dan dicintai oleh masyarakat
"Tantangan tugas Polantas semenjak awal tahun 2024 tidak semata-mata melakukan upaya dalam rangka mewujudkan kamseltibcar lantas, namun ditengah situasi global yang dihadapkan pada situasi pandemik Covid 19 pelaksanaan tugas difokuskan dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid 19," terang Kombes Pol. Rudy Purnomo
Dirlantas Polda Banten mengatakan bahwa Perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara kali ini mengusung tema Polisi Lalu Lintas yang Presisi, Tangguh dan Bertumbuh di Era Kenormalan Baru
"Kita harus mampu menjadi pioneer garda terdepan dalam melayani masyarakat di tengah upaya untuk tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid 19 ini,"tutur Perwira Menengah Polda Banten
Mantan Waka SPN Polda Jabar menjelaskan Dalam upaya menekan angka penyebaran covid-19, Koorlantas Polri telah meluncurkan beberapa aplikasi, diantaraya aplikasi SINAR, ETLE dan SIGNAL
Aplikasi SINAR merupakan aplikasi pelayanan SIM yang memudahkan masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM tanpa harus datang ke Satpas.
Korlantas juga telah memberlakukan tilang elektronik atau ETLE pada titik-titik tertentu sehingga proses penegakan hukum dilakukan secara digital, Melalui ETLE ini kami juga mendorong penerimaan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan yang menunggak.
Kemudian aplikasi SIGNAL juga mendorong penerimaan daerah melalui pajak kendaraan bermotor tahunan dengan sistem pembayaran Digital.
