Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., memastikan pelaksanaan tilang manual bukan bertujuan untuk menilang pengendara secara semena-mena. Menurut dia, penindakan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
"Tujuan tilang manual yang sudah kita berlakukan kembali sekali lagi saya ingatkan, bukan untuk kita banyak-banyak menilang," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya. Sabtu (10/6/2023).
"Tapi (tilang manual) sebetulnya memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa seluruh ruas jalan ini sudah ada petugas, yang pasti apabila melihat pelanggaran pasti akan dilakukan penindakan," tambahnya.
Baca Juga: Polri Berhasil Amankan 5 Orang Terkait Kasus Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus di Makassar
Penindakan setiap pelanggaran tidak hanya dengan melakukan penilangan. Dia menyebut mengingatkan kepada pelanggar juga sebagai bentuk penindakan.
"Penindakan ini tidak konotasinya harus dengan tilang, ada tahapannya, semua kegiatan kepolisian yang mengingatkan kepada pelanggar, itu adalah suatu tindakan," ungkapnya, dilansir dari pmjnews.com.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., meminta kepada masyarakat untuk tidak takut dengan petugas yang melakukan tilang manual. Dia menilai tilang manual bukan untuk menyulitkan pengendara, melainkan untuk menjaga keselamatan.
"Ini perlu dipahami, sehingga masyarakat betul jangan takut ada polisi, justru polisi akan membantu rekan-rekan. Jadi kami melakukan tindakan itu bukan untuk menyulitkan para pengguna jalan, tapi untuk mengingatkan untuk menjaga keselamatan mereka," tutupnya.
(ek/hn/um)