Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polda Kalimantan Utara bersama Serikat Media Siber Indonesia dan unsur Forkopimda Kaltara serta Bulungan gelar deklarasi damai Pemilu 2024.
Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Irwasda Polda Kaltara Kombes. Pol. R. Andria Martinus, M.H., berharap kehadiran SMSI dapat memberikan sumbangsih dalam pembangunan keutuhan NKRI. Khususnya, menjelang Pemilu 2024.
"Kehadiran SMSI Kaltara dapat menjaga situasi kamtibmas wilayah yang aman, damai, dan kondusif harus dijaga bersama. Untuk itu, jurnalistik diharapkan memberikan informasi yang memenuhi kaidah jurnalis. Ke depan, diharapkan SMSI Kaltara dapat mengawal pelaksanaan pemerintahan di daerah," ungkap Irwasda.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekprov Kaltara, Dr. Bustan meminta kepada pengurus baru agar membuat program kerja yang memberikan dampak positif, tidak hanya organisasi tetapi juga untuk kemajuan dan perkembangan media online di daerah.
Di era digital, informasi dapat menyebar dengan cepat, sehingga menciptakan peluang besar untuk berbagi pengetahuan, gagasan dan pandangan dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, peran SMSI dinilai sangat penting dalam mengoordinasikan hal itu, agar penyajian informasi yang akurat, berimbang dan beretika.
Baca Juga: Tali Asih dari Kapolda Maluku Utara untuk Masyarakat yang Membutuhkan
“Sebagai salah satu organisasi yang diakui dewan pers. SMSI Kaltara memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyajikan informasi yang akurat dan objektif. Tetapi juga untuk menjaga integritas profesi jurnalistik. Etika, kebenaran dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Menjelang Pemilu 2024, Pemprov Kaltara berharap, jurnalistik dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi kesuksesan pesta demokrasi di daerah, dilansir dari sultrademo.co, Senin (9/10/23).
Sementara itu, Ketua SMSI Kaltara, Victor Ratu menyatakan, kesiapannya mengawal Pemilu aman, damai dan kondusif. Dalam hal ini, SMSI Kaltara akan terus bersinergi dengan TNI/Polri dan Pemda.
“Sinergi yang sudah terbangun dengan TNI/Polri dan Pemda akan terus kita bangun agar ke depan bisa lebih baik. Puluhan perusahaan media online di Kaltara yang tergabung di SMSI, harus bisa ambil bagian dalam Pemilu, termasuk sebagai polisi media,” ujarnya.
Peran media media online, bisa membuat publik mengetahui dan paham apa itu Pemilu mulai dari mekanismenya, teknis, kepentingan Pemilu serta fungsi dan tujuannya Pemilu itu dilaksanakan. Pers sebagai salah satu pilar demokrasi, selain sebagai media informasi dan berperan sebagai pengawasan partisipatif.
(rz/hn/nm)