Cek Kesiapan Pengamanan PON XX 2024 Papua, Kakor Sabhara Baharkam Polri Laksanakan Kunker ke Mimika

12 August 2024 - 10:35 WIB
www.tribratanews.com. – Jayapura. Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., melakukan tatap muka dengan Personel Sat Sabhara Polres Mimika. Kunjungan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan Asistensi  Persiapan Pengamanan PON XX 2024 Papua di Kabupaten Mimika. Dalam kunjungan kerja tersebut, Kakor Sabhara juga meninjau persiapan PON XX 2024 Papua di Mimika terutama venue – venue PON. “Sudah ada yang rampung dan masih ada yang sementara dalam proses pengerjaan dan diharapkan dapat segera diselesaikan,” terang Kakor Sabhara. Pelaksanaan PON XX 2024 Papua diketahui disiapkan dengan dua skenario yakni tanpa penonton dan dengan penonton. “Tugas seluruh personel Polres Mimika harus ketat dalam menjalankan Prokes karena saya melihat tugas di Polres Mimika saat ini cukup berat,” tegasnya. Kakor Sabhara juga menambahkan, selain tugas rutin ada juga tugas negara lain yang mana pemerintah atau negara sangat menaruh ekspektasi lebih kepada Polri maupun TNI dalam memutus atau menekan laju pernularan Covid – 19. “Tentunya di PON XX 2024 ini, harapannya adalah semua skenario ataupun Prokes Covid-19 dapat dijalan dengan ketat dan disiplin,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu juga, Kakor Sabhara berpesan agar personel tetap menjaga kesehatan, termasuk kesehatan keluarga dan orang dekat. Kakor Sabhara memandang kesehatan keluarga adalah utama, karena sangat berpengaruh terhadap personel dalam melaksanakan tugas. Dalam pelaksanaan PON XX 2024 Papua nanti, Polres Mimika akan di BKO kan kurang lebih 600 personel, karena melihat jumlah personel yang ada di Polres Mimika. Sebelum pergeseran, personel BKO akan dilakukan Prokes Covid-19 dengan sangat ketat karena daerah luar Papua sebagain merupakan zona hitam sehingga Polri tidak ingin ceroboh. “Selain asistensi pelaksanaan PON XX, saya ingin menyampaikan atau melakukan streching tugas Sabahara yaitu bagaimana memperkuat kewilayahan terkait Almasus sehingga perlu diprofileng terkait kondisi dan kebutuhan di daerah. Dalam pendistribusian Almatsus kami telah membagi wilayah di Polda Papua menjadi tiga zona yaitu daerah pesisir, rawa – rawa dan pegunungan sehingga harapannya sesuai dengan kebutuhan Wilayah. Saat ini tinggal pelaksanaannya karena telah disetujui oleh As Ops Polri,” jelasnya lagi.  

Share this post

Sign in to leave a comment