BPBD Perpanjang Status Darurat Karhutla di Kalbar

13 September 2023 - 08:27 WIB
Foto: RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperpanjang status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat (Kalbar), yakni pada 1-31 September 2023.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat itu dilakukan setelah mencermati masukan BMKG. Lembaga tersebut memprediksi musim kemarau ekstrem El Nino akan berlangsung hingga 1 Oktober 2023.

"Oleh karena itu, Provinsi Kalbar sudah menetapkan status tanggap darurat diperpanjang mulai 1-31 September. Kalau situasi masih memanas berarti akan diperpanjang lagi dari 1-31 Oktober," ujar Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel seperti dikutip dari RRI, Selasa (12/9/23).

Baca Juga:  BMKG Imbau Masyarakat Pakai Masker di Wilayah Pencemaran Udara Tinggi

Menurutnya, potensi karhutla di Provinsi Kalbar masih tinggi. Terlebih, rendahnya intensitas hujan di Kalbar.

"Ini (hujan) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karhutla, karena karakteristik tanah gambut. Sangat dalam sekitar 2-18 meter kedalamannya," jelasnya.

Kemudian, kata Daniel, hujan dengan intensitas sedang juga tidak berpengaruh jika karhutla terjadi di lahan gambut. Karena, bara api di dalam lahan gambut bisa timbul ke luar permukaan tanah.

"Tidak berpengaruh secara signifikan untuk bisa memadamkan api secara total. Nah, kita melihat di beberapa tempat asap-asap masih muncul, artinya ada indikasi api masih ada di dalamnya," ujar Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment