BNPT dan Polri Turut Amankan World Water Forum di Bali pada Mei 2024

22 April 2024 - 15:30 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ikut mengamankan dan menyukseskan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo mengungkapkan, pihaknya berkontribusi dalam pengamanan tersebut. Mulai dari pra hingga pasca-acara.

"Kami akan melakukan serangkaian kegiatan pengamanan mulai dari tahap pra pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan pasca-pelaksanaan," ujar Deputi Roedy dalam keterangan resmi, Senin (22/4/24).

Deputi Roedy membeberkan, serangkaian kegiatan pengamanan dilakukan mulai dari asesmen sistem pengamanan pada lokasi kegiatan utama serta melakukan rapat koordinasi intelijen.

Baca Juga: Kadiv Humas Ajak Jaga Kebhinekaan Usai Putusan MK

Kemudian, melaksanakan pelatihan intelijen bagi aparatur intelijen daerah yang bertugas pada pengamanan WWF, hingga turut mengajak publik untuk ikut menyukseskan perhelatan internasional tersebut.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berharap forum internasional itu akan berjalan aman dengan upaya preventive strike atau penindakan untuk pencegahan.

"Kami upayakan aman, tidak ada serangan atau zero attack dan tentunya kami akan melakukan langkah-langkah pengamanan secara lebih cepat dengan upaya preventive strike," ungkap Kapolri.

World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan pada sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.

Pertemuan ke-10 di Bali bertema Air Untuk Kesejahteraan Bersama dan sebagai tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 di Bali dengan Ketua Umum Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Harian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama, yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment