www.tribratanews.com - Bone. Pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR RI telah menuai pro-kontra di tengah masyarakat khususnya bagi kalangan buruh dan karyawan. Pengesahan RUU ini berujung pada aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan Serikat pekerja di beberapa wilayah Indonesia.
Demi mengantisipasi dampak dari unjuk rasa yang dapat menggangu situasi Kamtibmas di Kabupaten Bone, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar Apel kesiapan dalam rangka kesiapan pengamanan unjuk rasa. Apel ini digelar di lapangan apel Mako Batalyon C Pelopor jalan M.H. Thamrin no 70 Kota Watampone.
Dalam gelaran Apel yang dipimpin langsung Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos ini, Batalyon C Pelopor menggelar seluruh kekuatan yang dimiliki mulai dari personel, seluruh kendaraan dinas hingga perlengkapan Penanggulangan Huru Hara (PHH) lengkap.
Danyon C Pelopor mengatakan, jika apel kesiapan ini dilaksanakan sebagai bentuk Kesiapsiagaan personel Batalyon C Pelopor dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu kondusifitas Kamtibmas di wilayah back up Batalyon C Pelopor khususnya di Kabupaten Bone sebagai bentuk implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.
“Sebagai pasukan yang memiliki kemampuan PHH, kami dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi situasi apapun sesuai dengan permintaan dari kewilayahan. Jadi ketika ada permintaan bantuan pengamanan dari Satwil, tidak butuh waktu lama bagi kami untuk terjun ke lokasi," ungkap Danyon C Pelopor Polda Sulsel.
Pada kesempatan yang sama Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si., menghimbau kepada masyarakat yang melakukan unjuk rasa agar tetap tertib dalam menyampaikan aspirasi sehingga tidak berujung pada tindakan anarkis.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak terpancing oleh provokator, sehingga tidak perlu ada tindakan-tindakan tegas dari Aparat Kepolisian, berbeda pendapat boleh, anarkis jangan," pungkas Dansat Brimob Polda Sulsel.
(fb/bq/hy)