Tribratanews.tribratanews.com - Jawa Timur. Kembali terjadi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaporkan melanda jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur.
Karhutla terjadi tepatnya di Bukit Ayak-ayak, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Jawa Timur.
Dilansir dari cnnindonesia, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan, empat titik api dilaporkan muncul kembali pada Jumat Kemarin
"Api muncul di bawah puncak Bukit Ayak-ayak dan terus meluas hingga empat titik," ujar Satriyo, melalui keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (15/10/23).
Usai mengetahui adanya kemunculan api tersebut, Personel Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pun bergerak cepat dan melakukan assessment dan pemadaman.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Jayawijaya Papua Dini Hari Tadi
"Titik api berada di titik yang sulit dijangkau dan jauh dari sumber air," ungkapnya.
Api kemudian sudah dinyatakan padam total Sabtu (14/10/23) pukul 14.00 WIB, kemarin. Kendati demikian, hingga kini petugas masih terus melakukan pemantauan.
"Pada pukul 14.00 WIB, Sabtu (14/10/23) kondisi api telah padam total. Tapi, masih dilakukan pemantauan di lokasi kejadian," jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD mengatakan bahwa walaupun sudah dilakukan pemadaman pada semua titik itu tetapi hingga kini pihaknya belum mengetahui apa penyebab karhutla itu. TNBTS juga masih melakukan pendataan dampak dari kejadian ini.
"Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Dampak dalam proses pendataan," jelasnya.
(pt/hn/nm)