379 Titik Bakal Dijaga Ketat, Polisi Antisipasi Larangan Mudik 2021

3 May 2024 - 15:00 WIB
www.tribratanews.com. – Jakarta. Korlantas Polri menyiapkan 379 titik atau lokasi penyekatan mudik lebaran 2024 yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Totalnya ada 166.734 petugas yang akan menghalau para pengendara yang nekat mudik. Seperti yang diketahui, kebijakan pelarangan mudik ini mulai berlaku 6 Mei sampai 17 Mei 2024 mendatang.
 
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., merinci 379 lokasi yakni Polda Sumsel ada 10 titik, Lampung 8 titik, Banten 16 titik, Jabar 158, DIY 10, Bali 5, Jatim 73, Jateng 85, dan Polda Metro Jaya 14 titik.
 
Sementara itu, 166.734 petugas yang dikerahkan rinciannya, 834 orang dari Polda Metro Jaya, 93.336 orang, merupakan anggota polisi gabungan dari Polda setempat. Kemudian 72.564 merupakan petugas gabungan yang terdiri dari 13.332 TNI, 10.449 Dishub, 10.772 Satpol PP dan sisanya merupakan petugas gabungan dari linmas, Jasa Raharja, Basarnas, Dinkes, ataupun Pramuka.
 
"Pengetatan mudik ini dilakukan karena beberapa hal, salah satunya mobilitas masyarkat yang cukup tinggi di pusat perbelanjaan seperti di Tanah Abang," terang Kakorlantas.
 
"Lalu karena masuknya WN India, adanya travel gelap, banyak pekerja migran yang pulang ke Indonesia sehingga perlu ada penguatan screening dan penambahan pasukan di gate masuk," lanjutnya.
 
Sebanyak 166 ribu petugas itu diharapkan mampu mencegah masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Pada operasi ketupat tahun 2020, Kakorlantas mengatakan, ada 156.774 kendaraan yang berhasil diputarbalikkan oleh para petugas. Kendaraan paling banyak diputarbalikkan di wilayah Polda Metro Jaya yakni mencapai 70.088, lalu di wilayah Jawa Barat 28.888 dan Jatim 22.150.
 
"Tahun lalu, pada arus mudik, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan terbanyak itu di minggu pertama puasa, ada 18.654 kendaraan dan pada arus balik yakni pada H+5 lebaran yakni 9.386 kendaraan.” Tambahnya.
 
Untuk itu, Kakorlantas mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi arus balik dengan membuat rekayasa lalu lintas/ contra flow dari KM47, lalu akan membuka-tutup rest area. Dia memperkirakan, titik kepadatan akan terjadi di KM 66. Yang mana merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah Jawa Tengah dan Bandung yang mau menuju ke Jakarta. 

Share this post

Sign in to leave a comment