Dengan adanya jaringan I-24/7 dan ASEANPOL (e-ADS) yang merupakan kerjasama antar negara dalam pertukaran dan sharing informasi yang dilakukan secara global dan aman serta pelayanan data operasional dan database kepolisian dalam penanggulangan transnasional crime.
Jaringan interpol dapat digunakan di papua sebaik mungkin. Ini kesempatan dalam rangka pencegahan dan penegakan hukum di daerah perbatasan dan wilayah hukum polda papua.
“Saya berharap setelah menerima arahan materi dari tim divhubinter polri para peserta dapat memahami, mengerti dan menindak lanjuti pelaksanaannya sehingga komitmen dalam mengantisipasi perkembangan kejahatan transnasional di provinsi papua dapat terlaksana, terutama oleh para personel reskrim dan intelkam polda papua,” Tutur Wakapolda Papua.
Di aula Rastrasamara polda Papua telah berlangsung kegiatan supervisi jaringan interpol (I24/7) dan jaringan aseanpol (e-ADS) dalam rangka penanggulangan kejahatan trans nasional di polda papua. Rabu (07/03/18)
Adapun hadir pada kegiatan tersebut Wakapolda Brigjen pol yakobus marzuki, Dir intel polda papua Kombespol Drs. Wagio Raharjo, Ketua team div hubinter KBP Drs. Adang Ginanjar, Iptu shintyarlin, Pembina feor farly, Perwakilan dari Polres Jayapura kota, polres Jayapura, dan polres keerom,
Dalam sambutanya wakapolda mengucapkan selamat datang kepada tim supervisi dan monitoring jaringan (I-24/7) dan e-ADS di Polda Papua, divisi hubungan internasional polri terbentuk atas harapan kerjasama pengembangan kapasitas personil polri dengan aktor aktor mancanegara yang terkait dengan partisipasi polri dalam misi dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia.
Dengan adanya jaringan I-24/7 dan ASEANPOL (e-ADS) yang merupakan kerjasama antar negara dalam pertukaran dan sharing informasi yang dilakukan secara global dan aman serta pelayanan data operasional dan database kepolisian dalam penanggulangan transnasional crime.
Jaringan interpol dapat digunakan di papua sebaik mungkin. Ini kesempatan dalam rangka pencegahan dan penegakan hukum di daerah perbatasan dan wilayah hukum polda papua.
“Saya berharap setelah menerima arahan materi dari tim divhubinter polri para peserta dapat memahami, mengerti dan menindak lanjuti pelaksanaannya sehingga komitmen dalam mengantisipasi perkembangan kejahatan transnasional di provinsi papua dapat terlaksana, terutama oleh para personel reskrim dan intelkam polda papua,” Tutur Wakapolda Papua.
Dengan adanya jaringan I-24/7 dan ASEANPOL (e-ADS) yang merupakan kerjasama antar negara dalam pertukaran dan sharing informasi yang dilakukan secara global dan aman serta pelayanan data operasional dan database kepolisian dalam penanggulangan transnasional crime.
Jaringan interpol dapat digunakan di papua sebaik mungkin. Ini kesempatan dalam rangka pencegahan dan penegakan hukum di daerah perbatasan dan wilayah hukum polda papua.
“Saya berharap setelah menerima arahan materi dari tim divhubinter polri para peserta dapat memahami, mengerti dan menindak lanjuti pelaksanaannya sehingga komitmen dalam mengantisipasi perkembangan kejahatan transnasional di provinsi papua dapat terlaksana, terutama oleh para personel reskrim dan intelkam polda papua,” Tutur Wakapolda Papua.