Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bertolak ke Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida usai mengunjungi China, Rabu (27/7).
"Malam ini Bapak Presiden dan delegasi terbatas akan terbang menuju ke Tokyo, Jepang," kata Retno usai merampungkan lawatan Jokowi di China melalui pernyataan resmi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (26/7) malam.
Ia kemudian berujar, "Besok pagi rencananya Bapak Presiden antara lain akan bertemu dengan perdana menteri Jepang dan juga akan diterima kaisar Jepang."
Pernyataan serupa juga disampaikan Kepala Staf Kementerian Luar Negeri Indonesia, Achmad Rizal Purnomo. "Kita akan segera berangkat dari Beijing. Ini baru selesai di Beijing," ujar Rizal kepada CNNIndonesia.com.
Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Beijing Capital International Airport sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Mereka diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo pada Rabu ( 27/7) dini hari.
Selain istri Jokowi, Iriana, sejumlah pejabat turut mendampingi lawatan ini ke Jepang, Mereka di antaranya Retno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Pembahasan Jokowi dan Kishida disebut seputar kerja sama ekonomi, perdagangan, dan menyinggung soal isu kawasan maupun internasional.
Saat bertemu dengan Xi Jinping, Jokowi menyinggung soal penguatan kerja sama ekonomi, ASEAN, G20 dan pujian soal misi damai orang nomor satu di Indonesia ketika melawat ke Ukraina-Rusia.
Retno sebelumnya mengatakan kunjungan Jokowi ke China, Jepang dan Korea Selatan akan membahas kerja sama ekonomi serta isu kawasan dan internasional. "Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden [Jokowi] dan para pemimpin ketiga negara tersebut, tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing, akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional," kata Retno saat konferensi pers pada pekan lalu.
Usai dari Jepang, Jokowi akan melanjutkan lawatannya ke Korea Selatan untuk bertemu Presiden Yoon Seok-yeol pada Kamis (28/7).
