Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sebanyak 20 Persnoel Polri yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan 81 terpilih menjadi peserta pendidikan Program Zemi, yakni program pendidikan kerja sama Polri dengan JICA dan Kepolisian Jepang.
Direktur Program STIK Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa, program Zemi tersebut memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami topik tertentu yang lebih mendalam terkait tindakan kepolisian kepada masyarakat seperti yang ada di Jepang.
“Kenapa Jepang, karena Jepang memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap kepolisiannya, dengan tindak kriminal rendah, yang dibangun dari masyarakat,” ungkap Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, Nurul kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Kemenag Bakal Terbitkan Edaran Minta Travel Umrah Atur Keberangkatan Jelang Pencoblosan
Program tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya yakni studi banding tentang tentang perbandingan sistem kepolisian dan program S2 di Jepang
dan mereka yang mengikuti Program Zemi dipilih melalui seleksi dengan diberikan kuisioner dan dilakukan wawancara. Kriteria pemilihan ada dari pihak JICA.
“Kelas Zemi dapat membantu mahasiswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bidang studi mereka dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif serta kolaboratif,” jelas Direktur Program STIK Polri
Direktur Program STIK Polri mengatkan bahwa Kepada personel agar tidak hanya menyerap pendidikan akademisnya, tetapi juga turun mempelajari budaya Jepang yang mengajarkan kedisiplinan tinggi.
“Belajarnya di negeri Jepang, tersenyumlah di Negeri Sakura,” Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah
(pt/hn/nm)