Presiden Iran Serukan Pertemuan Darurat OKI, Bahas Situasi di Palestina Usai Serangan di Masjid Al Aqsa

7 April 2023 - 11:39 WIB
Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Iran. Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas situasi di Palestina, menyusul serangan dan serbuan yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam tindakan Israel di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Presiden Raisi mengatakan kepada Jokowi bahwa mendukung hak-hak warga Palestina dan memerangi Israel adalah sebuah prinsip yang tidak dapat diubah dalam Islam. Dia menyebut Palestina sebagai "jantung dari dunia Islam."

Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat bersama 57 negara anggota OKI untuk membahas situasi yang terjadi di Palestina.

"Persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel, dan Iran akan terus mendukung upaya-upaya untuk memperkuat persatuan antara negara-negara muslim," ujar Presiden Raisi seperti dilansir Antara, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: 1 Orang Tewas dan Puluhan Orang Luka-luka Dalam Kecelakan Kereta di Belanda

Sementara itu, Presiden Jokowi dikabarkan menyambut baik usulan Iran untuk mengadakan KTT khusus OKI. "Dan membuat keputusan bersama untuk membela Palestina," tutur Presiden Raisi.

Ketegangan meningkat di Yerusalem Timur setelah pasukan Israel pada Rabu menyerbu Masjid Al Aqsa. Sebelumnya, pasukan Israel juga telah menangkap ratusan warga Palestina.

Penyerbuan itu terjadi ketika Muslim Palestina sedang melakukan shalat tarawih di Al Aqsa di saat orang-orang Yahudi sedang merayakan Paskah, yang mendorong kelompok-kelompok Palestina di Gaza untuk melancarkan serangan roket sebagai pembalasan.

Pasukan Israel dilaporkan melemparkan granat kejut dan memaksa para jemaah Muslim untuk pergi.

Insiden tersebut mendapat kecaman luas dari negara-negara Muslim, termasuk Yordania yang pada Rabu telah menyerukan pertemuan luar biasa Liga Arab untuk membahas perkembangan tersebut.

(Antara/ndt/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment