Tribratanews.tribratanews.com - Peringatan kemerdekaan tahun ini membuat saya dan sejumlah warga negara Indonesia di Belanda lega. Kami bisa kembali merayakan dengan meriah dan tentu saja khidmat. Terlebih, Belanda sudah mencabut hampir semua pembatasan pandemi Covid-19, mulai dari pemakaian masker hingga jaga jarak sosial.
Tahun iniprotokol kesehatan sudah dihilangkan. Jadi peserta perayaan HUT RI bisa lebih banyak lagi, begitu pula kegiatannya bisa lebih beragam lagi. Kalaupun ada salah satu warga yang memakai masker itu bukan karena anjuran pemerintah, tetapi atas keinginan sendiri.
Pada 17 Agustus hari ini, KBRI Den Haag menggelar upacara peringatan hari ulang tahun Indonesia yang ke-77 dengan menghadirkan lebih banyak orang. Upacara akan berlangsung di sekolah Indonesia Den Haag (SIDH). Saya memilihnya sebagai lokasi upacara lantaran ini merepresentasikan Indonesia. Selain itu, area di sini juga tergolong luas.
Bak peringatan di Tanah Air, peringatan di Belanda juga tak mengurangi tradisi. Dalam upacara itu, tetap ada pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra). Mereka adalah siswa-siswi dari SIDH. Sudah satu bulan lebih mereka latihan membawa bendera hingga mengibarkannya. Para pelatih berasal dari atase pertahanan dan kepolisian KBRI Den Hag.
Saya tak sabar menanti upacara hari ini usai libur kemarin mengikuti serangkaian lomba. Di tengah situasi tak menentu imbas banyak wabah dan tantangan global, saya berharap Indonesia bisa segera bangkit dan pulih.