www.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Lithuania bisa meningkat. Hal itu disampaikan Menlu Retno usai menggelar pertemuan dengan Menlu Lithuania, Gabrielius Landsbergis pada Senin (30/10/23).
"Pada paruh pertama tahun ini, perdagangan bilateral kedua negara meningkat hampir 43 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, volume perdagangan bilateral kita belum menunjukkan potensi sebenarnya," ujar Menlu Retno.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Lithuania sebesar US$53,5 juta pada 2022 dengan tren defisit neraca perdagangan 5,12 persen salam 2018-2022.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Dalami CCTV Terkait Jatuhnya Petugas Imigrasi
Maka itu, Menlu Retno meminta dukungan Menlu Landsbergis memfasilitasi lebih banyak produk Indonesia agar masuk pasar Lithuania seperti produk karet, kertas, dan furnitur kayu. Tujuannya, untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan memastikan perdagangan lebih seimbang.
Selain itu, Indonesia-Lithuania juga membicarakan penguatan kerja sama di sektor teknologi informasi, LNG dan energi terbarukan, pertanian, serta teknologi antariksa.
"Kedua negara mempunyai kepentingan yang sama untuk mendiversifikasi rantai pasokan, memperkuat keamanan siber, dan meningkatkan ketahanan terhadap ancaman hibrid," tutur Menlu Landsbergis.
(ndt/hn/nm)
