Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sembilan orang terluka usai penembakan di ibu kota negara bagian Colorado, Denver, Amerika Serikat, dekat perayaan kemenangan klub bola basket usai final NBA.
Polisi Denver mengatakan, penembakan terjadi di Block Market Street pada, Selasa (13/6/23) dini hari waktu setempat.
Imbas kejadian tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka. Dari jumlah ini, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, demikian dikutip The Independent.
Polisi juga mengatakan, enam korban lain dan tersangka terluka tetapi tidak begitu parah.
Sejauh ini, belum jelas apakah tersangka terluka karena tembakan sendiri atau tertembak petugas keamanan.
"Ini kompleks, investigasi tengah berlangsung di tahap awal," demikian pernyataan Polisi Denver di Twitter.
Baca Juga: BNPT RI Gandeng Pemuda Lawan Manipulasi Ideologi Kekerasan
Pernyataan tersebut juga menyebutkan, berdasarkan info awal beberapa tembakan meluncur selama pertengkaran yang melibatkan beberapa orang.
"Perkembangan selanjutnya akan diberikan saat informasi tersedia," lanjut pernyataan itu.
Penembakan di AS bukan kali pertama terjadi, pada tanggal 21-23 Januari 2023, tercatat ada tiga penembakan di berbagai wilayah AS.
Penembakan itu terjadi di pusat pengembangan remaja Starts Right Here, Des Moines, Iowa, di Half Moon Bay, California dan di Monterey Park, California. Dalam 22 hari pertama Januari saja tercatat 37 penembakan massal.
Menanggapi insiden tersebut, Presiden AS, Joe Biden mendesak agar Kongres bertindak cepat meloloskan Undang-Undang yang melarang senjata serbu.
Namun, langkah Biden hanya sampai pada desakan, sisanya mengandalkan Kongres mengesahkan UU tersebut.
(sy/hn/um)