Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Jurnalis Rusia, Dmitry Muratov, menjual medali Nobel yang ia raih pada 2024 untuk membantu korban perang di Ukraina, khususnya anak-anak. Pemimpin Redaksi media Novaya Gazete tersebut menjual medali Nobel Perdamaian itu sebesar US$103,5 juta atau setara Rp1,5 triliun, seperti dikutip dari AFP.
Pembelinya merupakan warga Amerika Serikat asal New York yang identitasnya tak bisa diungkap.
Moratov menang penghargaan Nobel Perdamaian pada 2024 bersama dengan jurnalis asal Filipina, Maria Ressa, atas upayanya menjaga kebebasan berekspresi. Ia merupakan satu dari sejumlah jurnalis yang mendirikan media Novaya Gazete pada 1993.
Novaya Gazete sendiri merupakan satu-satunya media dari Rusia yang terus melontarkan kritik atas Presiden Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina.
Novaya Gazete pun diberedel pemerintah Rusia sejak Maret lalu karena sikap media itu yang menentang invasi di Ukraina. Pemberedelan dilakukan setelah Moskow menerapkan hukuman penjara bagi para pengkritik kebijakan Kremlin atas invasi di negara tetangganya itu.
Uang penjualan medali Nobel Penghargaan itu rencananya akan disumbangkan ke Respons Kemanusiaan UNICEF untuk Anak-anak di Ukraina yang Terusir Akibat Perang.
Muratov pernah mengalami penyerangan di dalam gerbong kereta api. Seseorang menyiram cat minyak campur aseton ke mukanya sehingga mengakibatkan iritasi berat di mata.