Tribratanews.tribratanews.com – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan mendukung Gambia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) akhir 2023. Menlu RI siap memberikan pelatihan keprotokolan dan persidangan internasional, guna meningkatkan kesiapan Gambia tersebut.
"Indonesia mendukung Gambia. Untuk dapat menghasilkan kerja sama yang dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat negara anggota OKI, untuk pemenuhan hak atas Pendidikan bagi pertemuan Afghanistan. Serta kerja sama penguatan kapasitas di bidang pertanian," ungkap Retno Marsudi dikutip dari rri.co.id, Rabu (25/1/23).
Baca juga : Gelombang Panas Landa Afrika Selatan, 8 Orang Meninggal Dunia
Dalam keterangannya, Menlu Retno menyampaikan harapan agar KTT OKI memperoleh hasil konkrit terutama mafaat yang dirasakan oleh warga Afghanistan. Ia juga membahas rencana Preferential Trade Agreement antara Indonesia dan Economic Community of West African States (ECOWAS) yang diusulkan Indonesia sejak 2017.
Sementara itu, Menlu Tangara menyampaikan kesiapan Gambia menindaklanjuti rencana PTA ini. Secara khusus, kedua Menlu membahas tindak lanjut beberapa inisiatif dalam Indonesia-Africa Forum 2018 dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019.
Di sisi lain, Menlu Retno mengatakan komitmen Indonesia membantu merenovasi Agricultural Rural Farmers Training Centre (ARFTC) di Jenoi, Gambia. Dengan renovasi ini, ARFTC diharapkan dapat menjadi hub regional untuk pelatihan para petani di Afrika Barat. Dan di bidang kesehatan, vaksin Covid-19 buatan Indonesia Indovac dalam proses pengajuan Emergency Use Listing dari WHO. Indonesia ingin terlibat lebih jauh dalam program Kesehatan Gambia.
(rz/hn/um)